Ga sengaja denger lagu-lagu jaman galau, aiihh ternyata it was so long time ago ;p #berasa tuwir alert... jaman-jamannya where ever you go nya the calling, unwell ato if you're gone nya matchbox 20, digdayanya best i ever had nya vertical horizon etc...hayooo ngacung sapa yang se-jaman dengan sayaaa ehhehe. Klo orang sini bilang natsukashiiiiii ^_^
jaman itu jaman dimana para senior bilang nikmati waktu yang ada, karena pasca kampus bakalan jalanin hidup yang beda banget. iya sih jaman itu bener-bener ringan, ya gimana ga ringan coba lah wong tugas kita cuman makan, belajar, ee, bobo hehe #itu mah gue kali yaaa...jaman dimana klo ga punya duit langsung telepon minta ortu tersayang buat transfer, jaman dimana klo buat kesalahan ya dimaklumin, lah wong masih mahasiswi #sekarang juga masih mahasiswi tapi kok bebannya beda ya ;p jaman dimana yaudah ngalir aja dengan apa yang ada di depan mata. kalo susah ngadu terus minta tolong sama sapa aja yang bisa dimintain tolong. jaman dimana ga ada tuh pikiran ke finansial planner apalagi nyangkut investasi, reksadana, asuransi jiwa, dsb #aiih kayak yang dah paham aja sekarang haha. jaman dimana galau nyari jodoh, ngebayangin happy ever afternya abis married #yang ternyata big NO NO.
so apa yang bisa ima katakan hanya
Hello world, come to mama ;((
Wednesday 28 August 2013
Thursday 22 August 2013
Sekilas info mudik 2013
Lama banget dah ga nulis. bukannya ga ada ide, tapi akhir-akhir ini belum nemu lagi cara menyampaikan yang enak. Terkadang apa yang mo ima sampaikan akhirnya ga bisa tersampaikan karena ima bingung bagaimana menyampaikannya. Ima tau ini sih ima nya aja yang bikin ribet, padahal mah klo mo nulis mah yah nulis aja atuh. Faktor yang paling utama palingan juga Males #meringis
Hal yang baru aja terjadi dalam kehidupan ima yaitu, MUDIK. Yups akhirnya setelah 4 bulan 3 minggu ima terpisahkan dengan suami dan anak-anak, kami pun bersatu kembali. Bagaikan adegan filem-filem yang keluar dari bandara kemudian terdengar teriakan anak-anak "ibuuuunn" yang berlarian sambil berebut tuk memeluk ima. Ima pun tak kalah heboh meninggalkan barang-barang sambil berlarian bercucuran air mata sambil berlari tuk memeluk mereka. TAPI apa daya, kayaknya hal itu terjadi hanya di pelem-pelem. Lah nyatanya malem itu fakhri memang berlari memeluk ima sambil bilang "ibun mana oleh-olehnya?" #gubrak, I really didn't expected that thing will happen#bukan aku, oleh-oleh yang dia tunggu. Dan kekecewaan pun kembali berlanjut dengan ga maunya fadlan d gendong sama ima, bahkan ima bisa liat ekspresi kemarahan dari matanya. Yah saya menangis malam itu, bukan karena haru tapi karena sakit hati ini..........
Ima memang bisa pulang pas banget hari lebaran, jadi liburan kemaren bener-bener dipenuhi sama jadwal silahturahim. Berseliweran kemana-mana tuk memenuhi target daftar kunjung #maklum secara masih muda, banyak sesepuh yang harus d kunjungi. Sambil berusaha untuk merebut hati kedua anak-anak ku serta menuntaskan segala kewajiban istri terhadap suaminya. Ima juga manfaatkan waktu tuk membantu tugas rumah yang tidak bisa ima lakukan kala jauh. There was no time for me to be tired, not now, not before I should comeback to finished my mission.
Menyempatkan diri untuk kencan berdua dengan abi #ihirrr, anak-anak d titipkan pada kedua nenek kakeknya d rumah. Sempet juga ke IPB Darmaga sekeluarga, napak tilas ceritanya hehe sayang tempat makan kesukaan ima di IPB udah ga ada, tapi sempet ngebakso d sana yah lumayan lah yaaa hahaha
Hingga tak terasa waktu berlari, saatnya ima harus kembali. Berat rasa hati, tapi ini harus dijalani. Dari jauh hari ima dah bilang sama fakhri klo akan kembali segera mungkin tuk kembali insyaAllah akhir tahun nanti. Hari itu Fakhri menahan kantuknya, karena tak ingin melewatkan kepergian ibunya. Fadlan pun sama, biasanya yang langsung pergi k kamar akinya tuk tidur pun berkali-kali kembali tuk sekedar leyeh-leyeh d pangkuan ima menahan kantuk seperti tak mau lepas. Dengan kondisi dua anak seperti ini, mungkinkah hati ini tak tercabik. It was so hard, I didn't wanna go...But then Abi said, "we will meet again soon. Dont worry, finished your study the come back"...easy to say, hard to do...
Once again, I cried tried to be strong
Bittersweet my summer holiday 2013
Hal yang baru aja terjadi dalam kehidupan ima yaitu, MUDIK. Yups akhirnya setelah 4 bulan 3 minggu ima terpisahkan dengan suami dan anak-anak, kami pun bersatu kembali. Bagaikan adegan filem-filem yang keluar dari bandara kemudian terdengar teriakan anak-anak "ibuuuunn" yang berlarian sambil berebut tuk memeluk ima. Ima pun tak kalah heboh meninggalkan barang-barang sambil berlarian bercucuran air mata sambil berlari tuk memeluk mereka. TAPI apa daya, kayaknya hal itu terjadi hanya di pelem-pelem. Lah nyatanya malem itu fakhri memang berlari memeluk ima sambil bilang "ibun mana oleh-olehnya?" #gubrak, I really didn't expected that thing will happen#bukan aku, oleh-oleh yang dia tunggu. Dan kekecewaan pun kembali berlanjut dengan ga maunya fadlan d gendong sama ima, bahkan ima bisa liat ekspresi kemarahan dari matanya. Yah saya menangis malam itu, bukan karena haru tapi karena sakit hati ini..........
Ima memang bisa pulang pas banget hari lebaran, jadi liburan kemaren bener-bener dipenuhi sama jadwal silahturahim. Berseliweran kemana-mana tuk memenuhi target daftar kunjung #maklum secara masih muda, banyak sesepuh yang harus d kunjungi. Sambil berusaha untuk merebut hati kedua anak-anak ku serta menuntaskan segala kewajiban istri terhadap suaminya. Ima juga manfaatkan waktu tuk membantu tugas rumah yang tidak bisa ima lakukan kala jauh. There was no time for me to be tired, not now, not before I should comeback to finished my mission.
Menyempatkan diri untuk kencan berdua dengan abi #ihirrr, anak-anak d titipkan pada kedua nenek kakeknya d rumah. Sempet juga ke IPB Darmaga sekeluarga, napak tilas ceritanya hehe sayang tempat makan kesukaan ima di IPB udah ga ada, tapi sempet ngebakso d sana yah lumayan lah yaaa hahaha
Hingga tak terasa waktu berlari, saatnya ima harus kembali. Berat rasa hati, tapi ini harus dijalani. Dari jauh hari ima dah bilang sama fakhri klo akan kembali segera mungkin tuk kembali insyaAllah akhir tahun nanti. Hari itu Fakhri menahan kantuknya, karena tak ingin melewatkan kepergian ibunya. Fadlan pun sama, biasanya yang langsung pergi k kamar akinya tuk tidur pun berkali-kali kembali tuk sekedar leyeh-leyeh d pangkuan ima menahan kantuk seperti tak mau lepas. Dengan kondisi dua anak seperti ini, mungkinkah hati ini tak tercabik. It was so hard, I didn't wanna go...But then Abi said, "we will meet again soon. Dont worry, finished your study the come back"...easy to say, hard to do...
Once again, I cried tried to be strong
Bittersweet my summer holiday 2013
Subscribe to:
Posts (Atom)